Perusahaan manufaktur permen di Indonesia, PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 17 – 19 Maret 2025.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 6 Maret 2025, calon emiten berkode saham YUPI ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp2.100 hingga Rp2.500 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 6 Maret sampai dengan 10 Maret 2025 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, YUPI menawarkan sebanyak 854.448.900 (delapan ratus lima puluh empat juta empat ratus empat puluh delapan ribu sembilan ratus) saham biasa atau setara 10,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, YUPI diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO sebesar Rp2,13 triliun.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, YUPI menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Adapun pemegang saham Yupi Indo Jelly Gum saat ini (sebelum IPO) adalah PT Sweets Indonesia (PTSI) dengan kepemilikan saham sebesar 99,09%, dan Daniel Budiman dengan kepemilikan saham sebesar 0,10%.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
Sekitar 77% (tujuh puluh tujuh persen) akan digunakan untuk keperluan pembiayaan belanja modal termasuk pembangunan pabrik baru di daerah Nganjuk Jawa Timur, dengan total biaya yang diestimasi sekitar sebesar Rp 437,50 miliar.
Dan sisanya sekitar 23% akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan untuk melakukan ekspansi bisnis baik ke pasar internasional maupun pasar dalam negeri.
Berikut perkiraan jadwal IPO Yupi Indo Jelly Gum (YUPI) :
– Masa penawaran awal : 6 – 10 Maret 2025
– Perkiraan tanggal efektif : 14 Maret 2025
– Perkiraan masa penawaran umum : 17 – 19 Maret 2025
– Perkiraan tanggal penjatahan : 19 Maret 2025
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 20 Maret 2025
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 21 Maret 2025