Emiten Grup Astra, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) melaporkan perolehan kontrak baru yang diraihnya hingga kuartal III/2024.
Di sepanjang sembilan bulan pertama di tahun ini, ACST tercatat telah mengantongi kontrak sebesar Rp1,8 triliun.
Direktur Acset Indonusa, David Widjaja, menyebut realisasi kontrak baru ini mengalami penurunan sekitar 23% jika dibandingkan dengan perolehan kontrak baru yang didapatkannya pada kuartal III/2023.
Penurunan perolehan kontrak perseroan tersebut terjadi sejak awal tahun dari Rp 3,1 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 1,8 triliun.
Meski mengalami penurunan, David mengungkapkan bahwa pihaknya tetap optimis dan terus berupaya untuk meningkatkan perolehan kontrak hingga akhir tahun ini, dengan tetap fokus pada core bisnis perusahaan yang mencakup konstruksi fondasi, struktur, dan infrastruktur.
Dari tiga inti bisnis perseroan, ACST melihat adanya peluang pasar yang cukup besar untuk proyek fasilitas kesehatan dan data center yang sedang meningkat di Indonesia.
Untuk itu, ACST saat ini tengah mengembangkan peluang dalam portofolio konstruksi di bidang fasilitas kesehatan dan data center.
Pertumbuhan yang signifikan pada fasilitas medis yang modern dan berskala besar serta industri data center yang terus berkembang di global maupun domestik menjadi peluang bagi perusahaan..