/Bangun Pabrik Baru Di Karawang, Grup Sinar Mas (INKP) Siapkan Dana Rp. 57,14 Triliun
Dok. INKP
Dok. INKP

Bangun Pabrik Baru Di Karawang, Grup Sinar Mas (INKP) Siapkan Dana Rp. 57,14 Triliun

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyedia kertas terbesar di Indonesia dengan kode saham INKP ini menargetkan pembangunan pabrik kertas baru yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat dapat beroperasi sepenuhnya pada kuartal III/2025 mendatang.

Direktur INKP, Kurniawan Yuwono menyebut bahwa pihaknya saat ini tengah bersikeras menyiapkan dana untuk pembangunan pabrik kertas industri beserta fasilitas pendukungnya ini yang diperkirakan membutuhkan dana sebesar US$3,63 miliar atau setara dengan Rp57,14 triliun.

Dari dana tersebut, rencananya sebesar 40 persen diantaranya berasal dari belanja modal atau capital expenditure (capex) yang dialokasikan INKP untuk pembangunan pabrik baru pada tahun ini yang tercatat mencapai sebesar US$1 miliar atau setara Rp14,81 triliun (kurs jisdor Rp14.810).

Sedangkan, sisanya sekitar 60% berasal dari pinjaman bank jangka panjang dan surat utang lainnya (obligasi).

Selain melalui dua skema pembiayaan tersebut, INKP juga berencana akan menerbitkan obligasi untuk mendapatkan dana tambahan yang jumlahnya bergantung pada kondisi permintaan di pasar obligasi.

Pabrik kertas industri baru ini akan dibangun di atas lahan seluas ± 350 hektare dengan kapasitas produksi sebanyak 3,9 juta ton kertas industri per tahun yang terdiri dari kertas putih industri dengan kapasitas 3 juta ton per tahun dan kertas cokelat industri dengan kapasitas 900 ribu ton per tahun.

Untuk pengoperasiannya, Kurniawan mengungkapkan bahwa kesiapan produksi pabrik terbagi dalam tiga tahap tergantung dengan jenis mesin pembuat kertas yakni diantaranya :

Tahap pertama yaitu kesiapan mesin untuk memproduksi kertas putih industri yang ditargetkan beroperasi pada kuartal III/2024

Tahap kedua yaitu kesiapan mesin untuk memproduksi kertas cokelat industri yang ditargetkan beroperasi pada kuartal IV/2024

Tahap ketiga yaitu kesiapan mesin kedua untuk memproduksi kertas putih industri yang ditargetkan beroperasi pada kuartal III/2025

Adapun rencana pembangunan pabrik kertas baru ini didasari sejumlah alasan yakni utilitas pabrik lama yang sudah mencapai 95 persen dan mengantisipasi peningkatan permintaan produksi terhadap produk kertas industri di masa yang akan datang.

Guna memuluskan rencana tersebut, rencana pembangunan pabrik kertas ini rupanya juga telah disetujui oleh para pemegang saham INKP dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Selasa (16/5/2023).

Kurniawan menyebut bahwa pabrik baru ini nantinya akan difokuskan untuk melayani permintaan ekspor mengingat negara tujuan ekspor INKP sudah meliputi 150 negara di 5 benua sehingga permintaan saat ini tergolong tinggi dan diproyeksikan akan lebih meningkat ke depannya.

Pada kuartal I/2023, tercatat segmen ekspor INKP mengalami peningkatan mencapai sebesar 60 persen dengan segmen permintaan dalam negeri yang turun sebesar 40 persen.

Kurniawan berharap kehadiran pabrik kertas milik baru milik INKP yang terletak di Kawarang ini dapat meningkatkan penjualan perusahaan mencapai sekitar US$ 1,3 miliar.

Adapun sejumlah pihak yang terlibat dalam pembangunan tahap awal dari pabrik kertas ini antara lain, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Gunung Patapaan Abadi, PT Lancarjaya Mandiri Abadi, PT Masterpancang Pondasi, PT Pakubumi Semesta, PT Putra Bintang Sembada, PT Teamworx Indonesia dan PT Top Pondasi Indonesia.