PT Benteng Api Technic Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Manufaktur & Perdagangan produk Refraktori (Material Tahan Api) dan Insulasi Tahan Panas ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Senin, 10 Juni 2024.
Benteng Api Technic berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham BATR dan menjadi perusahaan tercatat ke – 25 di BEI pada tahun ini atau 2024.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham BATR” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, BATR telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 3 – 6 Juni 2024.
Dalam IPO tersebut, BATR menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp110 per saham dengan melepas 620.000.000 (enam ratus dua puluh juta) saham biasa atau setara 20,50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, BATR berpotensi meraup dana segar dari IPO ini hingga sebesar Rp3 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar 38,6520% (tiga puluh delapan koma enam lima dua nol persen) akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan dari pihak terafiliasi
– Sekitar 10,0022% (sepuluh koma nol nol dua dua persen) akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan bangunan
– Sekitar 5,6718% (lima koma enam tujuh satu delapan persen akan digunakan untuk pembelian peralatan laboratorium
– Sekitar 6,8449% (enam koma delapan empat empat sembilan persen) akan digunakan Perseroan untuk pembelian mesin produksi.
– Sekitar 38,8291% (tiga puluh delapan koma delapan dua sembilan satu persen) akan digunakan sebagai Operational Expenditure (OPEX) berupa persediaan barang jadi dan bahan baku.
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya BATR menunjuk PT KGI Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).