PT Venteny Fortuna International Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi ini berencana akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang diperkirakan dimulai pada 6 Desember 2022.
Untuk itu, calon emiten berkode saham VTNY ini tengah memulai masa penawaran awal atau book building dengan kisaran harga Rp350 hingga Rp450 yang berlangsung hari ini tepatnya 21 November sampai dengan 29 November 2022 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, Perseroan menawarkan sebanyak 939.779.100 (sembilan ratus tiga puluh sembilan juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu seratus) saham baru atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp5 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, Perseroan diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO hingga mencapai Rp422,9 miliar.
VTNY menunjuk BRI Danareksa Sekuritas, Surya Fajar Sekuritas, dan Mirrae Asset Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO / Initial Public Offering) saham ini.
Pemegang saham mayoritas Venteny adalah Carta Holdings Inc dengan kepemilikan saham mencapai 1,32 juta saham atau sekitar 24,77 persen dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Kemudian disusul Junichiro Waide yakni warga negara Jepang yang menjabat sebagai Direktur Utama Venteny Fortuna International dengan kepemilikan saham mencapai 24,51 persen.
Adapun pemodal lainnya di Venteny yakni Ocean Capital Inc dengan kepemilikan saham sebesar 13,06 persen, Fintech Business Innovation LPS dengan kepemilikan saham sebesar 11,62 persen, dan KK Investment Holdings Pte. Ltd. dengan kepemilikan saham lebih dari 5 persen.
Melansir dari prospektus yang dirilis dalam laman E-IPO, Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
Sekitar 30 % akan digunakan untuk pengembangan bisnis yang terdiri dari :
– Sekitar 40% untuk pengembangan sistem informasi teknologi Perseroan, terutama untuk pengembangan Super-app Perseroan.
– Sekitar 30% untuk product development serta riset dan pengembangan untuk Exclusive Members bisnis B2B2E serta karyawan pada umumnya seperti Learning Management System (LMS), Invoicing System, Point of Sales (POS) dan produk lainnya yang sedang dalam tahap riset.
– Sekitar 30% untuk ekspansi geografis untuk mendukung rencana pengembangan Perseroan melalui pembukaan representative office terutama di luar pulau Jawa seperti Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, dan Bali untuk menjangkau karyawan dan perusahaan, terutama UMKM, guna memperluas layanan Perseroan.
Sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja yang terdiri dari :
– Sekitar 50% untuk organization development, terutama dengan penguatan dan penambahan sumber daya manusia Perseroan, terutama untuk tenaga kerja di bidang IT (pengembangan produk dan aplikasi), sales & marketing (untuk memperluas cakupan bisnis Perseroan), dan tim support/administrasi seiring dengan ekspansi yang akan dilakukan Perseroan.
– Sekitar 50% untuk pemasaran dan brand development untuk meningkatkan awareness dan operasional Perseroan.
Berikut perkiraan jadwal IPO Venteny Fortuna International (VTNY) :
– Masa penawaran awal : 21-29 November 2022
– Perkiraan efektif : 2 Desember 2022
– Perkiraan masa penawaran umum : 6-12 Desember 2022
– Perkiraan tanggal penjatahan : 12 Desember 2022
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 13 Desember 2022
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 14 Desember 2022.
Melansir dari laman resmi venteny.com, Venteny Fortuna International adalah perusahaan yang menciptakan inovasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan karyawan melalui peningkatan employee happiness dan employee engagement. Inovasi ini hadir untuk mendukung percepatan kinerja dan bisnis dari perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Venteny membangun sebuah ekosistem employee super-app melalui kerjasama dengan pihak ketiga untuk menyelenggarakan beberapa layanannya, seperti Program Teknologi Keuangan (V-Nancial), Program Asuransi Berbasis Teknologi (VENTENY Insurance & Protection Program) atau VIP, Program Keuntungan Karyawan (V-Merchant), dan Program Pendidikan Berbasis Teknologi (V-Academy).
Kini, pengguna dapat menikmati kemudahan transaksi layanan VENTENY dengan menggunakan e-wallet yang terintegrasi di dalam aplikasi VENTENY. Fitur e-wallet ini didukung oleh sistem QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Saat ini VENTENY juga sudah beroperasi di 3 negara, yaitu Filipina, Singapura, dan Indonesia, dengan lebih dari 200.000 pengguna di Filipina dan lebih dari 250.000 pengguna di Indonesia. Aplikasi VENTENY juga sudah tersedia di Google Play Store dan App Store.