Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang di laksanakan PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk hari ini ( Rabu 6/3/2024) memutuskan untuk menambah 1 Direktur baru yakni mantan direktur institutional banking BNI Muhammad Iqbal yang di tunjuk sebagai Direktur SME dan Retail Funding, Dimana sebelumnya tidak terdapat posisi ini di dalam struktur organisasi BTN.
Selain itu, dalam RUPS BTN tadi juga di putuskan untuk mengganti 2 Komisaris, yakni Adi Sulistyowati menjadi Komisaris Independen dan Bambang Widjanarko sebagai Komisaris BBTN.
Adi Sulistyowati sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI), menggantikan Mohamad Yusuf Permana sebagai Komisaris Independen. Selanjutnya M Yusuf Permana akan menjabat sebagai Komisaris di BNI,
Sedangkan Bambang Widjanarko yang sebelumnya menjabat sebagai deputi komisioner pengawas bank pemerintah dan syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), diangkat menjadi komisaris menggantikan Alm. Ahdi Jumhari Luddin.
Dalam RUPS juga di putuskan untuk membagikan Deviden kepada para pemegang saham senilai Rp. 700,2 Miliar, Dimana porsi pemerintah (Negara) 60% dan Publik 40%.Dengan nilai per lembar sahamnya Rp. 49,9
Susunan Terbaru Komisaris dan Direksi PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk :
- Direktur Direktur Utama : Nixon L.P. Napitupulu
- Wakil Direktur Utama : Oni Febriarto Rahardjo
- Direktur IT & Digital : Andi Nirwoto
- Direktur Assets Management : Elisabeth Novie Riswanti
- Direktur Distribution & Funding : Jasmin
- Direktur Consumer : Hirwandi Gafar
- Direktur Risk Management : Setiyo Wibowo
- Direktur Finance : Nofry Rony Poetra
- Direktur Human Capital, Compliance, & Legal : Eko Waluyo
- Direktur Institutional Banking : Hakim Putratama
- Direktur SME and Retail Funding : Muhammad Iqbal
- Komisaris Komisaris Utama/Independen : Chandra Hamzah
- Wakil Komisaris Utama/Independen : Iqbal Latanro
- Komisaris Independen : Armand B. Arief
- Komisaris Independen : Sentot A. Sentausa
- Komisaris Independen : Andin Hadiyanto
- Komisaris : Herry Trisaputra Zuna
- Komisaris : Himawan Arief Sugoto
- Komisaris Independen : Adi Sulistyowati
- Komisaris : Bambang Widjanarko
(Ys)
