Emiten produsen yogurt, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) atau Cimory tercatat telah mengantongi laba bersih sebesar Rp802,39 miliar di sepanjang semester I/2024.
Jumlah laba bersih yang diraihnya ini meningkat sebesar 29% sejalan dengan pertumbuhan penjualan perusahaan.
Dan bahkan, Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk CMRY di sepanjang Januari—Juni 2024 tersebut juga lebih besar dibandingkan capaian pada periode yang sama di tahun 2023.
Pertumbuhan laba bersih ini terjadi saat penjualan CMRY mengalami kenaikan yang lebih tinggi dari beban pokok penjualan. Penjualan bersih CMRY tercatat sebesar Rp4,41 triliun pada semester I/2024 atau naik sebesar 16,89% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari yang sebelumnya sebesar Rp3,77 triliun pada semester I/2023.
Adapun nilai penjualan tersebut bersumber dari produk olahan susu Rp1,87 triliun dan makanan konsumsi yang menyumbang kontribusi sebesar Rp2,54 triliun. Mayoritas penjualan CMRY diraih dari pasar domestik dengan nilai Rp4,37 triliun, sedangkan penjualan luar negeri tercatat hanya Rp36,04 miliar.
Pada saat penjualan bersih naik dobel digit, beban pokok penjualan CMRY ikut meningkat. Dimana pada semester I/2024, beban pokok penjualan Cimory tercatat mencapai Rp2,44 triliun atau naik sebesar 9,18% secara tahunan YoY dari yang sebelumnya sebesar Rp2,23 triliun di semester I/2023.
Sebagai informasi, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) atau Cimory tengah berencana menambah delapan lini bisnis baru melalui entitas usahanya, PT Macoprima Panganutama (MP).
Penambahan kegiatan usaha tersebut dilakukan untuk mempersiapkan MP apabila akan melakukan ekspansi pada segmen yang sudah dijalankannya saat ini sebagaimana informasi yang dikutip dari laman bisnis.com
Seperti diketahui, MP selama ini sudah menjalankan kegiatan usaha dalam segmen produk olahan makanan.