Industri properti di Indonesia terus berkembang pesat dan masih menjadi bisnis yang cukup menjanjikan.
Maka tak heran, banyak pengusaha sukses kaya raya di Indonesia yang menjadi miliarder berkat bisnis ini.
Bahkan, Kesuksesannya dalam membangun bisnis properti sampai membuat mereka masuk ke daftar orang terkaya se-Indonesia. Lantas, siapa saja penguasaha properti terkaya di RI ?
Berikut ini daftar pengusaha properti terkaya di Indonesia versi situs Forbes :
1. Eka Tjipta Widjaja dan Keluarga
Eka Tjipta Widjaja merupakan pendiri Grup Sinar Mas yakni perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, seperti kertas, agribisnis, makanan, jasa keuangan, telekomunikasi, energi, infrastruktur, pengembang dan real estat.
Eka sendiri telah meninggal pada Januari 2019 dan mewarisi bisnisnya ke anak-anaknya. Putranya, Muktar Widjaja menjadi Executive Director dan CEO dari Sinarmas Land.
Grup Sinar Mas menggarap lini bisnis properti melalui salah satu anak usahanya yaitu Sinarmas Land
Perusahaan ini merupakan pengembang kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) di Kota Tangerang Selatan.
Selain di BSD, perusahaan ini juga mengembangkan berbagai proyek properti di daerah lain seperti Jakarta, Bogor, Surabaya, Depok, Bekasi, Batam, Balikpapan, hingga ke China.
Berkat bisnisnya tersebut, Keluarga Widjaja menduduki peringkat nomor 4 orang terkaya di Indonesia tahun 2024 versi Forbes. Harta keluarga Widjaja tercatat mencapai US$ 18,9 miliar atau sekitar Rp308,66 triliun per akhir tahun lalu.
2. Mochtar Riady
Kemudian di posisi kedua, ada Mochtar Riady yang merupakan pendiri dari Grup Lippo yakni perusahaan yang dikenal telah berhasil melakukan usaha terintegrasi yaitu diversifikasi berupa hunian, kota mandiri, apartemen, hotel, rumah sakit, mall bahkan hingga kawasan industri.
Adapun dua perusahaan besar di bidang properti yang berada di bawah Grup Lippo adalah PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) dan PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK). Sesuai namanya, kedua perusahaan tersebut berawal dari pengembangan kawasan di Cikarang dan Karawaci.
Proyek properti paling besar yang saat ini digarap Grup Lippo adalah Kota Baru Meikarta yang berada di Bekasi. Proyek ini digarap oleh anak perusahaan LKPR, yakni PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).
Berkat bisnis yang dijalaninya tersebut, Mochtar Riady & keluarga kini tercatat masuk menempati posisi ke-25 di daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2024 dengan total kekayaan mencapai US$ 2,25 miliar atau sekitar Rp 36,73 triliun.
3. Keluarga Ciputra
Ciputra adalah pendiri dan ketua PT Ciputra Development Tbk. (CTRA). Ciputra atau Tjie Tjin Hoan, yang berasal dari Parigi, memulai bisnis propertinya benar-benar dari nol.
Beberapa perusahaan properti besutan Ciputra antara lain PT Pembangunan Jaya Tbk., Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Proyek-proyek Ciputra sendiri tersebar di banyak kota-kota besar di Indonesia.
Ciputra meninggal di Singapura pada 27 November 2019. Estafet bisnis properti Ciputra kini diwariskan kepada anak-anaknya.
Berkat bisnisnya tersebut, keluarga Ciputra saat ini menempati posisi ke-32 orang terkaya di Indonesia tahun 2024 versi Forbes dengan total kekayaan mencapai US$1,7 miliar atau setara Rp27,75 triliun.
4. Alexander Tedja
Alexander Tedja merupakan pengusaha properti sukses di Indonesia yang dikenal sebagai pemilik Pakuwon Group.
Di bawah bendera Pakuwon Group, dirinya kerap disebut sebagai raja properti dan mal dari Surabaya atau konglomerat Raja Mal di Indonesia
Grup Pakuwon adalah pemilik dari Mal Pakuwon yakni pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia saat ini dengan luas lantai 180.000 meter persegi sekaligus pemilik mal terbesar kedua di Indonesia yakni Tunjungan Plaza, yang juga berada di Kota Surabaya.
Pada tahun 2022 lalu, Alexander sempat masuk ke daftar The Real Time Billionaires yang dirilis oleh Forbes, dengan total kekayaan mencapai US$1,2 miliar atau setara Rp 17,5 triliun (dengan kurs Rp 14.615).
5. Trihatma Kusuma Haliman
Trihatma Kusuma Haliman adalah seorang arsitek yang meneruskan bisnis Agung Podomoro Land.
Agung Podomoro Land merupakan perusahaan developer properti terbesar di Indonesia yang didirikan ayahnya, Anton Haliman yang meninggal sejak tahun 1999.
Trihatma Kusuma Haliman menjadi salah satu sosok penting dibalik pesatnya pertumbuhan Agung Podomoro Land semenjak dirinya bergabung pada tahun 1973
Dirinya pun mampu mengembangkan hotel, apartemen hingga resor. Berkat bisnisnya tersebut, dia tercatat menjadi orang terkaya dengan total kekayaan menyentuh angka Rp6,98 triliun dan bahkan dirinya pernah membeli proyek apartemen di Le Nouvel Ardmore, Singapura sebesar Rp207 miliar.
6. Osbert Lyman
Osbert Lyman merupakan bos dari Lyman Grup yang bergerak di bidang bisnis real estate, kelapa sawit, dan kayu. Di Jakarta, Lyman Grup memiliki saham di gedung perkantoran Wisma 46 (dijuluki gedung Fountain Pen) dan hotel Shangri-La.
Pada 2021, Lyman tercatat menjadi orang terkaya di Indonesia ke-49 versi majalah Forbes dengan total kekayaan mencapai US$800 juta. Namun sayangnya di tahun 2022 Osbert sudah tidak lagi masuk dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.
7. Soetjipto Nagaria
Soetjipto Nagaria adalah seorang pengusaha properti yang mendirikan dan mengembangkan Group Summarecon Agung. Saat ini, dia menjabat sebagai Chairman di group Summarecon Agung, yang merupakan salah satu perusahan properti besar di Indonesia.
Melansir Forbes, crazh rich Indonesia ini masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaannya mencapai US$400 juta atau sekitar Rp6 triliun. Namun tahun 2022 nama Soetjipto Nagaria tidak kembali masuk ke dalam orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.
8. Harjanto Tirtohadiguno
Harjanto Tirtohadiguno alias The Ning King, merupakan salah satu konglomerat di Tanah Air yang mendirikan perusahaan pengembang properti PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI).
Perusahaan yang berdiri sejak 1993 dengan nama PT Adhihutama Manunggal ini berfokus pada pengembangan dan pengelolaan perumahan, area komersial, hingga area hiburan dan rekreasi.
Meski PT Alam Sutera Realty Tbk. merupakan perusahaan keluarga, pihak lain pernah mengakuisisi perusahaan ini sehingga berganti nama menjadi PT Alfa Goldland Realty. Haryanto lalu membeli lagi saham perusahaan tersebut dan mengembalikan namanya seperti semula.
9. Sugianto Kusuma
Sugianto Kusuma alias Aguan adalah pendiri dan pemilik Agung Sedayu Group yang merupakan salah satu konglomerasi properti terbesar di Indonesia.
Dia memiliki nama asli Guo Zaiyuan yang kemudian berubah menjadi Sugianto Kusuma atau Aguan.
Memulai bisnisnya pada tahun 1971, Aguan kini telah mengerjakan berbagai proyek konstruksi setelah sukses menggarap proyek pertamanya yakni Harco Mangga Dua.
Salah satu proyek besar yang digarapnya yaitu kawasan real estate besar Pantai Indah Kapuk (PIK), Kelapa Gading serta kawasan perkantoran elite yakni SCBD Sudirman.
Adapun proyek tersebut merupakan hasil ‘Duet maut’ antara dirinya dengan Tommy Winata (TW), pengusaha Tionghoa lainnya yang bergerak di sektor perbankan dan properti.
Belakangan, bisnis properti Agung Sedayu Group pun semakin besar. Dalam laman resmi perusahaan, tercatat ada 57 properti Aguan di bawah bendera Agung Sedayu yang tersebar di Jabodetabek.
Tak diketahui pasti berapa kekayaannya. Namun, apabila melihat pada banyaknya properti tersebar di Jabodetabek yang dikenal dengan harga fantastis, sudah dipastikan kekayaan Aguan melimpah.
10. Husodo Angkosubroto
Husodo Angkosubroto merupakan pemilik Gunung Sewu Group (GSK). Ia bersama saudara kandung lainnya mewarisi perusahaan tersebut dari sang ayah, Go Soei Kie alias Dasuki Angkosubroto yakni pendiri grup tersebut yang telah tutup usia pada tahun 2009.
Perusahaan yang kini beroperasi di bidang makanan, asuransi, properti, manufaktur, dan bisnis baru lainnya ini mengklaim memiliki total tenaga kerja profesional sekitar 30.000 orang.
Berkat bisnisnya tersebut, Husodo dan keluarga menempati posisi ke-43 daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2024 versi Forbes dengan total kekayaan diperkirakan mencapai US$1,28 miliar atau sebesar Rp20,88 triliun.