/Delta Giri Wacana (DGWG) Bidik Pertumbuhan Laba Bersih dan Pendapatan di Tahun Ini

Delta Giri Wacana (DGWG) Bidik Pertumbuhan Laba Bersih dan Pendapatan di Tahun Ini

Emiten agrokimia dan pupuk, PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada tahun 2025 seiring dengan rencana ekspansi penambahan pabrik.

Target ini ditetapkan setelah sebelumnya DGWG berhasil membukukan kenaikan penjualan dan laba bersih di tahun 2024.

Pada tahun 2024, DGWG tercatat membukukan penjualan sebesar Rp3,37 triliun atau naik sebesar 10,96% secara tahunan atau year on year (YoY) dari yang sebelumnya sebesar Rp3,03 triliun pada tahun 2023.

Rinciannya, penjualan tahun lalu berasal dari penjualan pupuk sebesar Rp2,12 triliun, pestisida sebesar Rp1,16 triliun, alat pertanian sebesar Rp69,66 miliar, dan benih sebesar Rp9,62 miliar.

Seiring dengan meningkatnya penjualan, DGWG di tahun 2024 lalu juga membukukan lonjakan laba bersih sebesar 815% menjadi Rp182 miliar dari yang sebelumnya sebesar Rp19,89 miliar di tahun 2023.

Presiden Direktur DGWG David Yaory menjelaskan capaian kinerja tahun 2024 sesuai dengan proyeksi manajemen dengan memperhatikan periode musim tanam yang lebih baik pasca El Nino. Hal ini mendorong pertumbuhan permintaan produk-produk agrokimia perseroan.

Selain dikarenakan faktor siklus El Nino, kinerja di tahun lalu ini juga didukung dengan meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap produk-produk DGWG

Dengan potensi yang dimiliki, DGWG optimis pihaknya dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dobel digit pada tahun 2025. Dimana perusahaan menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 16% dan laba bersih sebesar 27% pada tahun ini.

David mengungkapkan bahwa DGWG tengah menyiapkan beberapa langkah ekspansif dalam menjaga laju pertumbuhan bisnis di tahun-tahun mendatang.

Adapun langkah yang disiapkan tersebut di antaranya yaitu mengoperasikan pabrik karbamasi (bahan aktif agrokimia) pada kuartal II/2025, yang diproyeksikan untuk menjangkau pasar domestik dan global.

Serta terus berupaya menarik pertumbuhan permintaan dengan meluncurkan beragam produk baru yang menjelajahi hampir seluruh lanskap segmen usaha.

David menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen akan terus memperluas portofolio produknya untuk mencakup berbagai kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Kemudian di pasar domestik, DGWG telah bekerja sama dengan sekitar 7.000 kios tani, yang melayani sekitar 30% dari total petani di Indonesia.

Selain ekspansi di dalam negeri, DGWG ke depannya juga akan memperluas jangkauan pasar ekspor dengan menargetkan kawasan Asean, China, Asia Selatan, Australia, serta Amerika Latin, termasuk Brasil.