PT Erajaya Swasembada Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang distribusi ponsel dan tablet serta bisnis ritel dengan kode saham ERAA ini telah menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp230 miliar per kuartal I/2023.
Jumlah realisasi belanja modal yang telah diserap ini setara dengan 32,8 persen dari total alokasi belanja modal yang disiapkan ERAA di sepanjang tahun ini dengan jumlah mencapai sekitar Rp 700 miliar.
Adapun anggaran belanja modal tersebut digunakan untuk kebutuhan ekspansi bisnis perseroan, salah satunya yaitu penambahan gerai usaha Erajaya.
Sebagaimana diketahui bahwasanya perseroan akan melanjutkan ekspansinya dengan mengembangkan sejumlah gerai dari seluruh lini bisnis Erajaya Group pada tahun ini seperti Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Beauty and Wellness, Erajaya Food and Nourishment.
Dimana dalam ekspansinya ini, ERAA akan mengembangkan sebanyak 500 lebih gerai baru di domestik dan sekitar 50-70 gerai baru di luar negeri.
Direktur ERAA Sim Chee Ping meyakini proses pengembangan gerai yang dimiliki ERAA akan lebih cepat di tiga kuartal tahun ini, yakni sejak kuartal I/2023 hingga kuartal III/2023.
Sekedar informasi tambahan, ERAA telah melakukan ekspansi bisnis untuk memperluas jaringan omnichannel dengan menambah sebanyak 575 gerai di sepanjang tahun 2022 lalu.
Dengan ekspansinya tersebut, ERAA tercatat telah memiliki 1.689 outlet dan 66.200 reseller di Indonesia per 31 Desember 2022 yang didukung oleh jaringan yang luas dengan 89 pusat distribusi di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.