/Gudang Garam (GGRM) Suntik Modal Rp300 Miliar Untuk Bandara Dhoho Kediri

Gudang Garam (GGRM) Suntik Modal Rp300 Miliar Untuk Bandara Dhoho Kediri

Emiten rokok milik Susilo Wonowidjojo, PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) kembali memberikan suntikan modal kepada anak usahanya yakni PT Surya Dhoho Investama.

Kali ini, GGRM memberikan suntikan modal senilai Rp300 miliar kepada PT Surya Dhoho Investama untuk mendukung operasional Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur yang telah diresmikan mantan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada 18 Oktober 2024.

Dengan adanya penambahan modal ini, maka jumlah modal ditempatkan dan disetor di PT Surya Dhoho Investama (SDHI) selaku pengelola Bandara Dhoho Kediri meningkat hingga mencapai Rp14,3 triliun.

Dan dengan adanya penambahan modal ditempatkan dan disetor ke SDHI tersebut, maka modal dasar SDHI juga ditingkatkan dari yang mulanya hanya Rp14 triliun menjadi Rp15 triliun

Adapun dari total modal ditempatkan dan disetor sebanyak Rp14,3 triliun tersebut, GGRM menggenggam kepemilikan sebanyak 14,29 juta saham atau setara Rp14,29 triliun.

Sedangkan, SDHI hanya menggenggam kepemilikan sebanyak satu lembar saham atau senilai Rp1 juta.

Sebagai informasi, Dhoho merupakan bandara pertama di Indonesia yang dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited.

Bandara Dhoho Kediri memiliki runway 3.300 x 60 meter, dengan apron komersial berukuran 548 x 141 meter, serta terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.

Bandara ini juga memiliki kapasitas untuk menangani pesawat berbadan besar, seperti Boeing-777. Seluruh kapasitas tersebut menjadikan Dhoho sebagai salah satu bandara dengan infrastruktur paling modern di Indonesia. 

Presiden Direktur SDHI Istata T. Siddharta menyampaikan bahwa proyek bandara tersebut merupakan salah satu kontribusi perusahaan untuk memajukan infrastruktur dalam negeri, sekaligus membuka konektivitas di wilayah Jawa Timur.