Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Senin (26/02/2024). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 0,18 persen atau turun 13,18 poin ke level 7.281.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Kesehatan yang turun sebesar 1,71%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Keuangan turun sebesar 0,37%,

– IDX Sektor Bahan Baku turun sebesar 0,35%,

– IDX Sektor Teknologi turun sebesar 0,27%,

– IDX Sektor Properti turun sebesar 0,20%,

Meskipun demikian, terdapat enam sektor yang mengalami penguatan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Transportasi dengan kenaikan sebesar 0,56%, IDX Sektor Industri dengan kenaikan sebesar 0,20%,  IDX Sektor Infrastruktur dengan kenaikan sebesar 0,18%, IDX Sektor Energi dengan kenaikan sebesar 0,09%, dan IDX Sektor Siklikal dengan kenaikan sebesar 0,05%.

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 231 saham menguat, 282 saham melemah dan 243 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,49 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,26 triliun dan frekuensi 814.409 kali.

Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) naik 14,29% ke Rp104, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) naik 14,04% ke Rp195 dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) naik 13,91% ke Rp262.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) turun 14,72% ke Rp168, PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) turun 9,52% ke Rp19, dan PT Astra Graphia Tbk (ASGR) turun 7,89% ke Rp875.

Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) dan PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX).