/IHSG Sesi 1 Melemah 0,20% ke Level 6.984, Mayoritas Sektor Saham Terkoreksi
Dok. MPI
Dok. MPI

IHSG Sesi 1 Melemah 0,20% ke Level 6.984, Mayoritas Sektor Saham Terkoreksi

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Selasa (26/09/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 0,20 persen atau turun 13,69 poin ke level 6.984.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Keuangan yang turun sebesar 0,54%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Energi turun sebesar 0,53%,

– IDX Sektor Infrastruktur turun sebesar 0,14%,

– IDX Sektor Transportasi turun sebesar 0,11%,

– IDX Sektor Bahan Baku turun sebesar 0,1%,

– IDX Sektor Properti turun sebesar 0,07%,

– IDX Sektor Kesehatan turun sebesar 0,07%,

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 216 saham menguat, 288 saham melemah dan 231 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,5 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp5,43 triliun dan frekuensi sebanyak 737.863 kali.

Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) naik 24,66 persen ke Rp91, PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) melonjak 18,12 persen ke Rp189, dan PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC) naik 13,92 persen ke Rp180.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) turun 11,03 persen ke Rp129, PT SLJ Global Tbk (SULI) susut 10,55 persen ke Rp178, dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) terkoreksi 9,68 persen ke Rp112.

Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).