/IHSG Sesi 1 Melemah ke Level 6.657, Saham Sektor Teknologi Menguat Paling Tinggi
Dok. Shutterstock
Dok. Shutterstock

IHSG Sesi 1 Melemah ke Level 6.657, Saham Sektor Teknologi Menguat Paling Tinggi

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Kamis (13/03/2025). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan tipis sebesar 0,11 persen atau 7.45 poin ke level 6.657.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa sejumlah indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Keuangan yang turun sebesar 1,35%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Industri turun sebesar 0,73%,

– IDX Sektor Infrastruktur turun sebesar 0,32%,

– IDX Sektor Konsumer Siklikal turun sebesar 0,22%,

– IDX Sektor Transportasi turun sebesar 0,11%,

Meskipun demikian, terdapat sektor yang mengalami penguatan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Teknologi dengan kenaikan sebesar 5,83%, IDX Sektor konsumer non siklikal dengan kenaikan sebesar 0,37%, IDX Sektor Properti dengan kenaikan sebesar 0,23%, IDX Sektor Bahan Baku dengan kenaikan sebesar 0,06%, IDX Sektor Energi dengan kenaikan sebesar 0,42%, dan IDX Sektor Kesehatan dengan kenaikan sebesar 0,12%.

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 318 saham menguat, 300 saham melemah dan 339 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,3 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,6 triliun.

Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) naik 28,33 persen ke Rp77, PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) menguat 25 persen ke Rp525, dan PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) menguat 24,62 persen ke Rp2.430.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) turun 23,04 persen ke Rp147, PT Bank Permata Tbk (BNLI) turun 17,19 persen ke Rp2.120 dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) turun 16,36 persen ke Rp460.