Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Jumat (22/9/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,53 persen atau naik 37,39 poin ke level 7.028.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Bahan Baku dengan kenaikan sebesar 1,30%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Infrastruktur naik sebesar 1,18%
– IDX Sektor Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,91%,
– IDX Sektor Industri naik sebesar 0,67%,
– IDX Sektor Energi naik sebesar 0,62%,
– IDX Sektor Properti naik sebesar 0,52%,
– IDX Sektor Kesehatan naik sebesar 0,47%,
– IDX Sektor Teknologi naik sebesar 0,31%,
– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 0,01%,
Meskipun demikian, terdapat enam sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Transportasi yang turun sebesar 0,36%, dan IDX Sektor Keuangan yang turun sebesar 0,06%,
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 302 saham menguat, 201 saham melemah dan 234 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,11 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,64 triliun dan frekuensi sebanyak 604.961 kali.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) naik 23,64% ke Rp204, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) naik 19,76% ke Rp200 dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) naik 15,24% ke Rp121.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) turun 14,93% ke Rp57, PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) turun 9,60% ke Rp113, dan PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) turun 9,38% ke Rp87.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).