Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, pada Jumat (22/11/2024). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,82% atau naik 58,54 poin ke level 7.199.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Teknologi dengan kenaikan sebesar 2,90%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Keuangan naik sebesar 0,97%,

– IDX Sektor Kesehatan naik sebesar 0,59%,

– IDX Sektor Industri naik sebesar 0,42%,

– IDX Sektor Energi naik sebesar 0,28%,

– IDX Sektor Transportasi naik sebesar 0,28%,

Meskipun demikian, terdapat sejumlah sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Infrastruktur turun sebesar 0,64%, IDX Sektor Siklikal turun sebesar 0,56%, IDX Sektor Bahan Baku turun sebesar 0,35%, IDX Sektor Non Siklikal turun sebesar 0,11%, dan sektor properti stagnan.

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 251 saham menguat, 272 saham melemah dan 253 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,38 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp5,10 triliun.

Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) naik 34,81% ke Rp182, PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) naik 27,66% ke Rp240, dan PT Teknologi Karya Digital Tbk (TRON) naik 26,42% ke Rp134.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) turun 12,00% ke Rp264, PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) turun 10,00% ke Rp2.250 dan PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) turun 9,29% ke Rp254.

Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (PSAB), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC).