Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Rabu (2/11/2022). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 0,43 persen atau turun 30,58 poin ke level 7.021.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan mayoritas indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Industri yang turun sebesar 1,42%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Transportasi turun sebesar 0,71%,
– IDX Sektor Infrastruktur turun sebesar 0,63%,
– IDX Sektor Properti turun sebesar 0,51%,
– IDX Sektor Kesehatan turun sebesar 0,47%,
– IDX Sektor Non Siklikal turun sebesar 0,43%,
– IDX Sektor Keuangan turun sebesar 0,23%.
Meskipun demikian, terdapat juga sejumlah sektor mengalami penguatan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Teknologi naik sebesar 1,13%, IDX Sektor Industri Dasar naik sebesar 0,68%, IDX Sektor Siklikal naik sebesar 0,60%, dan IDX Sektor Energi naik sebesar 0,23%,
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 247 saham menguat, 252 saham melemah dan 184 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,97 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp7,27 triliun dan frekuensi sebanyak 788.955 kali.
Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) naik sebesar 16,99% di Rp482, PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) naik sebesar 11,40% di Rp127, dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik sebesar 10,12% di Rp370.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) turun sebesar 6,61% ke Rp113, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) turun sebesar 5,20% ke Rp3.100 dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun sebesar 4,71% ke Rp2.630.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI), PT Soechi Lines Tbk (SOCI) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).