Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Jumat (11/11/2022). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 1,21 persen atau naik 84,39 poin ke level 7.051.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa 6 dari 11 indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Teknologi dengan kenaikan sebesar 3,72%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Keuangan naik sebesar 2,02%,
– IDX Sektor Properti naik sebesar 1,32%,
– IDX Sektor Industri Dasar naik sebesar 1,09%,
– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 0,30%,
– IDX Sektor Infrastruktur naik sebesar 0,15%.
Meskipun demikian, terdapat juga sejumlah sektor yang mengalami pelemahan pada sesi pertama siang hari ini yakni IDX Sektor Energi turun sebesar 0,97%, Sektor Transportasi turun sebesar 0,47%, Sektor Kesehatan turun sebesar 0,46%, Sektor Industri turun sebesar 0,34%, dan Sektor Non Siklikal turun sebesar 0,19%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 314 saham menguat, 198 saham melemah dan 179 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,68 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp8,88 triliun dan frekuensi sebanyak 929.189 kali.
Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) naik 34,81% di Rp182, PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 23,08% di Rp5.600, dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) naik 19,83% di Rp290.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) turun 9,38% ke Rp29, PT Farmon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) turun 6,96% ke Rp735 dan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) turun 6,88% ke Rp298.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Pan Brothers Tbk (PBRX), dan PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE).