/IHSG Sesi I Menguat 0,13% ke Level 7.072

IHSG Sesi I Menguat 0,13% ke Level 7.072

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Selasa (22/11/2022). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,13 persen atau naik 9,30 poin ke level 7.072.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa sebagian indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Energi dengan kenaikan sebesar 1,58%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Perindustrian naik sebesar 0,36%,

– IDX Sektor Barang Konsumen Primer naik sebesar 0,32%,

– IDX Sektor Barang Baku naik sebesar 0,11%,

– IDX Sektor Infrastruktur naik sebesar 0,10%,

– IDX Sektor Keuangan naik sebesar 0,08%,

– IDX Sektor Kesehatan naik sebesar 0,01%.

Meskipun demikian, terdapat juga sejumlah sektor yang mengalami pelemahan pada sesi pertama siang hari ini yakni IDX Sektor Teknologi turun sebesar 2,12%, Sektor Transportasi & Logistik turun sebesar 0,65%, Sektor Barang Konsumen Non-Primer turun sebesar 0,32%, Sektor Properti & Real Estate turun sebesar 0,05%, dan Sektor Non Siklikal turun sebesar 0,19%.

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 237 saham menguat, 236 saham melemah dan 215 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp6,19 triliun dan frekuensi sebanyak 752.061 kali.

Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Singaraja Putra Tbk (SINI) naik 25,00% di Rp340, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) naik 14,58% di Rp165, dan PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) naik 13,59% di Rp234.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) turun 6,98% ke Rp400, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) turun 6,84% ke Rp218 dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (KETR) turun 6,88% ke Rp298.