Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Senin (28/08/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,27 persen atau naik 18,50 poin ke level 6.913.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Bahan Baku dengan kenaikan sebesar 1,32%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Energi naik sebesar 1,07%
– IDX Sektor Infrastruktur naik sebesar 0,49%,
– IDX Sektor Industri naik sebesar 0,45%
– IDX Sektor Siklikal dan Properti naik sebesar 0,33%
– IDX Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,16%
– IDX Sektor Teknologi naik sebesar 0,15%
– IDX Sektor Kesehatan naik sebesar 0,11%
Meskipun demikian, terdapat dua sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Transportasi yang turun sebesar 1,31% dan IDX Sektor Keuangan yang turun sebesar 0,07%
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 277 saham menguat, 230 saham melemah dan 228 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,77 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,98 triliun dan frekuensi sebanyak 722.155 kali.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Kusuma PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) naik sebesar 23,40% ke Rp116, PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) naik sebesar 18,26% ke Rp136 dan PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) naik sebesar 13,21% ke Rp60.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) turun sebesar 14,75% ke Rp156, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) turun sebesar 9,68% ke Rp84, dan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) turun sebesar 6,74% ke Rp332.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).