Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Kamis (04/1/2024). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,70 persen atau naik 50,79 poin ke level 7.329.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Energi dengan kenaikan sebesar 1,64%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Transportasi naik sebesar 1,06%
– IDX Sektor Keuangan naik sebesar 0,78%,
– IDX Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,68%,
– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 0,59%,
– IDX Sektor Bahan Baku naik sebesar 0,50%,
– IDX Sektor Industri naik sebesar 0,14%,
– IDX Sektor Kesehatan naik sebesar 0,09%,
Meskipun demikian, terdapat tiga sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Teknologi yang turun sebesar 0,60%, IDX Sektor Infrastruktur yang turun sebesar 0,11% dan IDX Sektor Properti yang turun sebesar 0.09%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 288 saham menguat, 221 saham melemah dan 240 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,72 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,75 triliun.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) naik 31,74% ke Rp220, PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) naik 29,65% ke Rp258, dan PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) naik 19,30% ke Rp136.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) turun 34,18% ke Rp52, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) turun 15,52% ke Rp98, dan PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) turun 13,93% ke Rp105.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).