Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Senin (21/08/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,11 persen atau naik 7,51 poin ke level 6.867.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Energi dengan kenaikan sebesar 1,45%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Bahan Baku naik sebesar 0,99%,
– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 0,56%
– IDX Sektor Industri naik sebesar 0,29%,
– IDX Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,11%
Meskipun demikian, terdapat enam sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Kesehatan yang turun sebesar 1,12%, IDX Sektor Transportasi yang turun sebesar 0,66%, IDX Sektor Infrastruktur yang turun sebesar 0,45%, IDX Sektor Keuangan yang turun sebesar 0,41%, IDX Sektor Properti yang turun sebesar 0,30% dan IDX Sektor Teknologi yang turun sebesar 0,11%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 225 saham menguat, 290 saham melemah dan 214 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,65 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp7,71 triliun dan frekuensi sebanyak 755.746 kali.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) naik sebesar 14,12% ke Rp202, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) naik sebesar 13,99% ke Rp220 dan PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) naik sebesar 11,49% ke Rp388.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Victoria Investama Tbk (VICO) turun sebesar 14,53% ke Rp153, PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) turun sebesar 9,65% ke Rp103, dan PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) turun sebesar 7,63% ke Rp242.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).