PT Ikapharmindo Putramas Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Rabu, 8 November 2023.
Ikapharmindo Putramas berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham IKPM dan menjadi perusahaan tercatat ke – 77 di BEI pada tahun ini atau 2023.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia Iman Rachman dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham RGAS, MSTI & IKPM” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange pada Rabu, 8 November 2023.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, IKPM telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 2 November sampai dengan 6 November 2023.
Dalam IPO tersebut, IKPM menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp165 per saham dengan melepas sebanyak 336.932.500 (tiga ratus tiga puluh enam juta sembilan ratus tiga puluh dua ribu lima ratus) saham biasa atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, IKPM berpotensi meraup dana segar dari IPO ini sebesar Rp55,59 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar 50% akan digunakan perusahaan untuk belanja barang modal.
– Sekitar 50% (lima puluh persen) akan digunakan untuk menambah kemampuan dan memperkuat dana kas perusahaan untuk membiayai kegiatan modal kerja perseroan yang meliputi pembelian bahan baku dan biaya pemasaran.
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya IKPM menunjuk PT OCBC Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).