PT Jasa Marga (Persero) Tbk, salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol dengan kode saham JSMR ini mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga mencapai Rp1,15 triliun di sepanjang semester I/2023.
Capaian laba bersih ini meningkat sebesar 56,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari perolehan laba bersih pada periode sama di tahun sebelumnya (semester I/2022) yang tercatat hanya sebesar Rp 734,7 miliar.
Kinerja pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan usaha yang meningkat sebesar 4,9 persen secara yoy menjadi Rp6,98 triliun.
Secara terperinci, pertumbuhan pendapatan usaha JSMR tersebut didorong oleh kinerja pendapatan tol sepanjang dengan nilai sebesar Rp6,13 triliun atau meningkat 1 persen secara tahunan (yoy), pendapatan usaha lain dengan nilai sebesar Rp848,92 miliar atau meningkat sebesar 47,2 persen secara tahunan (yoy) dan pendapatan konstruksi dengan nilai sebesar Rp1,94 triliun
Bersamaan dengan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih, beban pokok pendapatan turut mengalami kenaikan menjadi Rp 5,29 triliun dari yang sebelumnya sebesar Rp 3,91 triliun pada semester I 2022. Sehingga, perseroan membukukan laba kotor Rp 3,64 triliun pada semester I 2023.
Sebagai informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol.
Dengan pengalaman selama lebih dari 44 tahun, Jasa Marga saat ini mengelola 35 konsesi jalan tol dengan panjang jalan mencapai 1.906 km.
Beroperasi secara komersial sejak tahun 1978, penyedia jasa jalan tol terbesar di Indonesia ini memiliki anak usaha untuk mendukung kegiatan bisnisnya.
Adapun anak usaha JSMR di bidang usaha jalan tol yaitu PT Marga Sarana Jabar, PT Jakarta Lingkar Baratsatu, PT Marga Lingkar Jakarta, PT Translingkar Kita Jayaa, PT Cinere Serpong Jaya, PT Marga Trans Nusantara, PT Trans Marga Jateng, PT Jasamarga Kunciran Cengkareng, PT Jasamarga Japek Selatan, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, PT Jasamarga Semarang Batang, PT Jasamarga Solo Ngawi, PT Jasamarga Ngawi Kertosono, PT Jasamarga Surabaya Mojokerto, PT Jasamarga Gempol Pasuruan, PT Jasamarga Pandaan Tol, PT Jasamarga Pandaan Malang, PT Jasamarga Jogja Bawen, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, PT Jasamarga Kualanamu Tol, PT Jasamarga Balikpapan Samarinda, PT Jasamarga Manado Bitung, PT Jasamarga Bali Tol, PT Jasamarga Transjawa Tol, PT Jasamarga Gedebage Cilacap dan PT Jalantol Lingkarluar Jakarta.
Melalui anak usahanya, JSMR saat ini memiliki beberapa proyek yang tengah berjalan yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta- NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan saham perdananya dengan kode JSMR di papan utama Bursa Efek Indonesia pada 12 November 2007.