PT Maja Agung Latexindo Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produsen sarung tangan latex ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang diperkirakan dimulai pada 23 November 2023.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 13 November 2023, calon emiten berkode saham SURI ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp160 hingga Rp170 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 13 November sampai dengan 15 November 2023 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, SURI menawarkan sebanyak 1.266.875.000 (satu miliar dua ratus enam puluh enam juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu) saham biasa atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, SURI diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO hingga sebesar Rp202,7 miliar.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, SURI menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pemegang saham Maja Agung Latexindo saat ini (sebelum IPO) adalah Hansen Jap dengan kepemilikan saham sebesar 99,996% dan Imelda Lin dengan kepemilikan saham sebesar 0,004%
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sebesar 49,45% akan digunakan sebagai Capital Expenditure (CAPEX)
– Sebesar 50,55% akan digunakan sebagai Operational Expenditure (OPEX)
Berikut perkiraan jadwal IPO Maja Agung Latexindo (SURI) :
– Masa penawaran awal : 13 – 15 November 2023
– Perkiraan tanggal efektif : 22 November 2023
– Perkiraan masa penawaran umum : 23 – 27 November 2023
– Perkiraan tanggal penjatahan : 27 November 2023
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 28 November 2023
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 29 November 2023