PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan pertambangan batubara kontraktor coal hauling di Kalimantan Timur ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Selasa, 25 Juli 2023.
Mandiri Herindo Adiperkasa berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MAHA dan menjadi perusahaan tercatat ke – 51 di BEI pada tahun ini atau 2023.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham MAHA” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange pada Selasa, 25 Juli 2023.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, MAHA telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 18 Juli sampai dengan 21 Juli 2023.
Dalam IPO tersebut, MAHA menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp118 per saham dengan melepas sebanyak 4,16 miliar saham biasa atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp60 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, MAHA berhasil meraup dana segar dari IPO ini sebesar Rp491,58 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar 60% akan digunakan untuk pembelian armada truck baru.
– Dan sisanya sekitar 40% akan digunakan untuk pembelian sekitar 50 unit dolly dan 100 unit vessel untuk peningkatan kapasitas produksi dan peremajaan unit.
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya MAHA menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pada perdagangan saham perdananya, hasil pemantauan InfoBEI.com melaporkan saham berkode MAHA ini dibuka melesat 41 poin atau sebesar 34,75 persen ke posisi Rp159 per saham dari harga penawaran perdana sebesar Rp118 per saham.