Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) Taswin Zakaria akan mengakhiri masa jabatan 4 periodenya di Maybank Indonesia, Seperti dilansir dari Maybank Indonesia, Taswin diangkat sebagai Presiden Direktur BNII berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 11 November 2013 dan efektif menjabat sejak tanggal 12 Maret 201.
Taswin yang memulai karir perbankannya di Citibank NA Jakarta sebagai Kepala Divisi Corporate Restructuring dan Project Finance. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dengan predikat Cum Laude dari The Ohio State University pada 1991.
Harapan Taswin kepada penggantinya dan jajaran direksi Maybank Indonesia lain agar memanfaatkan momentum pertumbuhan yang cukup pesat.
“Apalagi momentum pascapemilu 2024 diperkirakan positif. Kalau satu putaran, wait and see bisa segera berakhir, maka ini bisa dimanfaatkan menjadi momentum untuk tumbuh,” kata Taswin.
Maybank sendiri berhasil mencetak laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,74 triliun menutup tahun buku 2023. Perolehan laba ini naik 18,5% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp 1,47 triliun pada tahun sebelumnya.
Laba bersih ini ditopang dari pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang naik 3,7% menjadi Rp 7,23 triliun, didukung oleh imbal hasil aset yang lebih tinggi serta pendapatan terhadap komposisi aset yang membaik.
Seiring dengan peningkatan kredit, Kualitas aset Bank membaik berkat upaya pengawasan dan pemantauan serta pengendalian kredit yang terus dilakukan oleh Bank, diiringi iklim bisnis yang lebih baik