Emiten Migas, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) tercatat telah menyerap belanja modal sebesar US$188 juta di sepanjang semester I/2024. 

Dalam keterangan resminya, Manajemen Medco mengungkapkan bahwa realisasi capital expenditure (capex) sebesar US$188 juta tersebut digunakan untuk lini bisnisnya di sektor minyak dan gas, serta ketenagalistrikan.

Dimana apabila dirincikan, belanja modal yang dialokasikan MEDC untuk bisnis minyak dan gas sebesar US$152 juta dan ketenagalistrikan sebesar US$36 juta.

Seperti diketahui, MEDC telah mengalokasikan capex untuk migas sebesar US$350 juta dan untuk ketenagalistrikan sebesar US$80 juta.

Sehingga dengan demikian, maka perseroan masih mengantongi sisa capex untuk bisnis migas sebesar US$198 juta dan ketenagalistrikan sebesar US$44 juta yang kabarnya akan dikucurkan pada paruh kedua tahun ini.

Selain telah merealisasikan sebagian anggaran capexnya di tahun ini, MEDC juga melaporkan kinerja keuangannya yang tercatat membukukan laba bersih sebesar US$201 juta di sepanjang semester I/2024.

Kinerja ini didukung oleh harga minyak dan gas yang lebih tinggi dan kontribusi laba bersih AMMN yang besar.

Roberto Lorato, CEO Medco, menjelaskan bahwa kontribusi laba bersih dari AMMN sebesar US$99 juta atau meningkat secara signifikan, didukung oleh produksi tembaga dan emas yang hampir mencapai rekor tertinggi.

Sebagai informasi, PT Medco Energi Internasional Tbk atau dikenal dengan MedcoEnergi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang eksploitasi dan pengeboran minyak dan gas pertama di Indonesia.

Berdiri sejak tahun 1980, perusahaan ini memiliki lingkup kegiatan meliputi melakukan aktivitas perusahaan holding, melakukan jasa konsultasi manajemen dan melakukan usaha perdagangan.