PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) tercatat telah membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp468,16 miliar hingga kuartal III/2024.
Angka naik sebesar 34,20% dibandingkan capaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp348,84 miliar. Kenaikan laba bersih ini terjadi sejalan dengan peningkatan pendapatan bersih HEAL.
Dimana berdasarkan laporan keuangan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan bersih HEAL meningkat sebesar 18,83% secara tahunan menjadi Rp5,03 triliun hingga kuartal III/2024 dibandingkan capaian pendapatan sebelumnya di periode yang sama pada tahun 2023 (kuartal III/2023) yakni sebesar Rp4,23 triliun.
Adapun kenaikan pendapatan tersebut ditopang dari pendapatan layanan rawat inap yang meningkat sebesar 21,3% secara tahunan atau year-on-year (YoY) menjadi Rp1,11 triliun serta pendapatan penjualan obat dan perlengkapan medis rawat inap yang naik sebesar 21,6% menjadi Rp803,04 miliar.
Kemudian juga datang dari pendapatan jasa medis rawat inap yang naik 20,7% secara tahunan atau YoY menjadi Rp611,85 miliar, pendapatan layanan penunjang medis dan diagnostik rawat inap sebesar Rp386,77 miliar, dan pendapatan layanan rawat jalan yang tumbuh sebesar 11,8% secara tahunan atau YoY menjadi Rp1,855 triliun.
Seiring dengan meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan HEAL turut mengalami kenaikan sebesar 21,5% secara tahunan atau YoY menjadi Rp3,147 triliun hingga kuartal III/2024. Namun, laba kotor HEAL tetap tumbuh 21,5% YoY menjadi Rp1,879 triliun.
Berdasarkan dari sisi neraca, HEAL tercatat membukukan total aset senilai Rp10,16 triliun atau naik dari posisi sebelumnya di akhir tahun lalu yakni sebesar Rp3,6 triliun.