PT Multi Spunindo Jaya Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan nonwoven terkemuka di Indonesia ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 3 Januari 2024.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 18 Desember 2023, calon emiten berkode saham MSJA ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp250 hingga Rp350 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 18 Desember 2023 sampai dengan 21 Desember 2023 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, MSJA menawarkan sebanyak 882.352.900 (delapan ratus delapan puluh dua juta tiga ratus lima puluh dua ribu sembilan ratus) saham biasa atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, MSJA diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO hingga sebesar Rp308,82 miliar.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, MSJA menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pemegang saham Multi Spunindo Jaya saat ini (sebelum IPO) adalah PT Maju Selaras Jayamerta dengan kepemilikan saham sebesar 62,600%, Harry Herjanto dengan kepemilikan saham sebesar 14,960%, Hartono Herjanto dengan kepemilikan saham sebesar 7,480%, Lunardi Basuki dengan kepemilikan saham sebesar 7,480% dan Sasongko Basuki dengan kepemilikan saham sebesar 7,480% .
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar 40% (empat puluh persen) akan digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan dalam bentuk belanja modal.
– Sekitar 30% (tiga puluh persen) akan digunakan untuk bentuk modal kerja seperti pembiayaan kebutuhan operasional Perseroan seperti pembelian bahan baku, pembiayaan kegiatan operasional, pembayaran gaji karyawan, biaya marketing, dan lain-lain.
– Sekitar 30% (tiga puluh persen) akan digunakan untuk pembayaran seluruh dan sebagian pinjaman bank untuk fasilitas modal kerja
Berikut perkiraan jadwal IPO Multi Spunindo Jaya (MSJA) :
– Masa penawaran awal : 18 – 21 Desember 2023
– Perkiraan tanggal efektif : 29 Desember 2023
– Perkiraan masa penawaran umum : 3 – 8 Januari 2024
– Perkiraan tanggal penjatahan : 8 Januari 2024
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 9 Januari 2024
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 10 Januari 2024