PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk, Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, jasa perdagangan, penyewaan, perbaikan, suku cadang pompa industri migas & pertambangan ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 1 Februari 2024.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 18 Januari 2024, calon emiten berkode saham MKAP ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp105 hingga Rp120 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 18 Januari sampai dengan 25 Januari 2024 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, MKAP menawarkan sebanyak 650.000.000 (enam ratus lima puluh juta) saham biasa atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, MKAP diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO hingga sebesar Rp68,25 – Rp78 miliar.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, MKAP menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pemegang saham Multikarya Asia Pasifik Raya saat ini (sebelum IPO) adalah PT International Sawo Resources dengan kepemilikan saham sebesar 95,00%, dan Djoni Suyanto dengan kepemilikan saham sebesar 5,00%.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yang antara lain namun tidak terbatas digunakan untuk biaya operasional, pembayaran kepada pemasok, perbaikan alat-alat berat yang dimiliki (seperti: mesin, pompa, dan transmisi).
Berikut perkiraan jadwal IPO Multikarya Asia Pasifik Raya (MKAP) :
– Masa penawaran awal : 18 – 25 Januari 2024
– Perkiraan tanggal efektif : 30 Januari 2024
– Perkiraan masa penawaran umum : 1 – 6 Februari 2024
– Perkiraan tanggal penjatahan : 6 Februari 2024
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 7 Februari 2024
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 12 Februari 2024