PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk, salah satu emiten yang bergerak di bidang angkutan laut dan aktivitas penunjang angkutan dengan kode saham ELPI ini telah mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1 triliun pada tahun 2024.
Dengan alokasi capex tersebut, Direktur Utama Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Eka Taniputra menjelaskan ELPI berencana untuk melakukan ekspansi dan eksplorasi kepada entitas usaha dan afiliasinya pada tahun ini.
Selain itu, Dana tersebut juga akan digunakan untuk pengadaan kapal – kapal baru demi menunjang bisnis dan pangsa pasar di luar Indonesia.
Eka menyebut ELPI rencananya akan menambah tujuh armada kapal baru untuk memenuhi permintaan kapal pendukung offshore yang terdiri dari dua unit kapal jenis Anchor Handling Tug and Supply (AHTS), dua unit kapal jenis Landing Craft Transport (LCT), dan tiga uni kapal jenis Fast Crew.
Kemudian ELPI juga berencana untuk melakukan pengadaan kapal melalui PT Samudera Luas Sejahtera Abadi dengan jumlah sebanyak satu unit kapal bulk carrier yakni Mother Vessel Supramax.
Penambahan Kapal Bulk Carrier tersebut diyakini akan mendorong pelaksanaan pemuatan kargo atau komoditi kering yang dilakukan secara ship to ship.
Penambahan kapal melalui anak usahanya ini merupakan strategi ELPI untuk memperkuat posisi di bidang bluk & transhipment dari hulu ke hilir atau tidak hanya terbatas pada bidang offshore.
Eka optimis capex yang disiapkan ini dapat memberikan dampak positif pada kinerja keuangan ELPI, khususnya peningkatan signifikan pada revenue non offshore.