PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, perusahaan pengelola jaringan bioskop Cinema XXI ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Rabu, 02 Agustus 2023.
Nusantara Sejahtera Raya berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham CNMA dan menjadi perusahaan tercatat ke – 53 di BEI pada tahun ini atau 2023.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham CNMA” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange pada Rabu, 02 Agustus 2023.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, CNMA telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 27 Juli sampai dengan 31 Juli 2023.
Dalam IPO tersebut, CNMA menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp270 per saham dengan melepas sebanyak 8,33 miliar saham biasa atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp8 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, CNMA berpotensi meraup dana segar dari IPO ini sebesar Rp 2,25 triliun.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar 65% akan digunakan untuk pendanaan pengembangan dan ekspansi jejaring bioskop Cinema XXI di Indonesia.
– Sekitar 20% akan digunakan untuk pembayaran lebih awal sebagian pokok utang kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) yang mana per tanggal 12 Mei 2023 total pokok pinjaman adalah sebesar Rp1.397.200 juta (Pinjaman BRI).
– Sekitar 15% akan digunakan untuk modal kerja, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian barang dan jasa dalam rangka mendukung kegiatan usaha Cinema XXI.
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya CNMA menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT J.P. Morgan Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT UBS Sekuritas Indonesia Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pada perdagangan saham perdananya, hasil pemantauan InfoBEI.com melaporkan saham berkode CNMA ini dibuka melesat 26 poin atau sebesar 9,63 persen ke posisi Rp296 per saham dari harga penawaran perdana sebesar Rp270 per saham.
Sebagai informasi, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk merupakan perusahaan bioskop terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1987.
Perusahaan yang menaungi jaringan bioskop Cinema XXI ini memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di bidang industri hiburan.
Dengan berbekal pengalaman tersebut, Cinema XXI di bawah PT Nusantara Sejahtera Raya berkomitmen untuk senantiasa memberikan pengalaman dan kenyamanan menonton terbaik untuk masyarakat Indonesia.
Hingga Maret 2023, Cinema XXI telah menghadirkan 1.235 layar di 230 lokasi bioskop yang tersebar di 71 kota di seluruh Indonesia dan masih akan terus berkembang untuk mencapai target 2.000 layar dalam 5 tahun ke depan.