PT Sarana Mitra Luas Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan forklift dan material handling equipment dengan kode saham SMIL ini menargetkan kinerja keuangan yang lebih baik pada tahun ini atau 2023.
Usai resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Emiten jasa penyewaan forklift ini membidik pertumbuhan laba bersih hingga sebesar 50 persen dan pertumbuhan pendapatan sebesar 30 persen pada akhir tahun 2023 mendatang.
Guna menggenjot kinerjanya di tahun ini, SMIL rupanya telah menyiapkan sejumlah strategi yaitu penambahan kapasitas dan pembaharuan unit forklift seiring dengan meningkatnya permintaan jasa dari industri manufaktur.
Untuk menjalankan strateginya tersebut, SMIL juga diketahui telah menyiapkan belanja modal (Capex) sebesar Rp300 miliar yang di mana sebanyak Rp175 miliar diantaranya merupakan dana dari IPO dan sisanya berasal dari perbankan dan leasing.
Rencananya dana capex ini akan digunakan untuk membeli sebanyak 250 unit foklift dan material handling equipment lainnya dalam rangka penambahan kapasitas dan diversifikasi unit rental serta membeli sebanyak 189 unit lithium battery dan 250 unit lithium battery charger dalam rangka menunjang operasional eletric forklift.
Kinerja keuangan SMIL tahun ini diharapkan bisa jauh lebih baik dari kinerjanya di tahun 2022 lalu yang tercatat mengalami penurunan laba bersih dan pendapatan yang cukup signifikan.
Berdasarkan laporan keuangan SMIL tahun 2022 lalu, SMIL mencetak laba bersih sebesar Rp52,48 miliar atau turun sebesar 29,95 persen dibandingkan perolehan laba bersih di tahun 2021 lalu yang tercatat sebesar Rp74,92 miliar.
Selain laba bersih, SMIL juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp264,04 miliar atau turun sebesar 12,32 persen dibandingkan dengan perolehan pendapatan di tahun 2021 lalu yang tercatat sebesar Rp301,14 miliar.
Sebagai informasi, PT Sarana Mitra Luas Tbk adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan forklift dan material handling equipment.
Dirikan sejak tahun 1996, perusahaan ini fokus dalam berinovasi untuk meningkatkan efisiensi kinerja operasional dan memberikan layanan servis terbaik bagi pelanggannya.
Dengan berbekal pengalaman lebih dari 20 tahun, PT. Sarana Mitra Luas telah menjadi salah satu perusahaan rental forklift terkemuka di Indonesia dengan total fleet lebih dari 3.000 unit.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Sarana Mitra Luas Tbk telah menjadi perusahaan tercatat ke – 40 yang melantai di BEI pada tahun 2023. Dalam pembukaan perdagangan perdananya, pergerakan saham SMIL langsung menyentuh Auto Reject Atas (ARA), dan berhasil melesat 35% ke level Rp135 per saham.