/Sumber Sinergi Makmur (IOTF) Resmi Melantai di BEI
Dok. YT Idx Stock Exchange
Dok. YT Idx Stock Exchange

Sumber Sinergi Makmur (IOTF) Resmi Melantai di BEI

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan GPS Pelacak kendaraan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Jumat, 6 Oktober 2023.

Sumber Sinergi Makmur mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham IOTF dan menjadi perusahaan tercatat ke – 68 di BEI pada tahun ini atau 2023.

Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham IOTF” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Sebelum listing saham perdananya di BEI, IOTF telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 29 September sampai dengan 4 Oktober 2023.

Dalam IPO tersebut, IOTF menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp100 per saham dengan melepas sebanyak 1.100.000.000 (satu miliar seratus juta) saham biasa atau setara 10,19% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp10 per saham.

Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, IOTF berhasil meraup dana segar dari IPO ini sebesar Rp110 miliar.      

Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pembelian persediaan berupa perangkat GPS tracker GT06N sekitar 150.000 unit, ET200 sekitar 120.000 unit, OBD sekitar 80.000 unit, X3 sekitar 22.500 unit, WETRACKLITE sekitar 22.500 unit, dan model GPS Tracker lainnya serta perangkat pendukung (soket, kabel ties, Nitto, dan lain-lain).

Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya IOTF menunjuk  PT KB Valbury Sekuritas dan PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).