PT Terang Dunia Internusa Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Industri Sepeda, Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 1 Februari 2024.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 11 Januari 2024, calon emiten berkode saham UNTD ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp170 hingga Rp240 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 11 Januari sampai dengan 22 Januari 2024 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, UNTD menawarkan sebanyak 1.666.666.700 (satu miliar enam ratus enam puluhenam juta enam ratus enam puluh enam ribu tujuh ratus) saham biasa atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp25 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, UNTD diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO hingga sebesar Rp400 miliar.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, UNTD menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT Bri Danareksa Sekuritas Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pemegang saham Terang Dunia Internusa saat ini (sebelum IPO) adalah Tan Tjoe Ing dengan kepemilikan saham sebesar 30,00%, Stephen Mulyadi dengan kepemilikan saham sebesar 27,50, Andrew Mulyadi dengan kepemilikan saham sebesar 20,00%, Henry Mulyadi 1 dengan kepemilikan saham sebesar 20,00 5% dan Tan Eric Raharjo Prayitno dengan kepemilikan saham sebesar 2,50%.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini akan digunakan sebagai modal kerja untuk melakukan pembelian bahan baku sepeda motor listrik dan E-Moped, antara lain untuk pembelian frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi information display (spidometer digital, GPS), brake system, dan suspension.
Berikut perkiraan jadwal IPO Terang Dunia Internusa (UNTD) :
– Masa penawaran awal : 11 – 22 Januari 2024
– Perkiraan tanggal efektif : 30 Januari 2024
– Perkiraan masa penawaran umum : 1 – 5 Februari 2024
– Perkiraan tanggal penjatahan : 5 Februari 2024
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 6 Februari 2024
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 7 Februari 2024