Rishi Sunak dipastikan terpilih menjadi perdana menteri Inggris yang baru menggantikan posisi Liz Truss setelah pesaing terakhir yang tersisa yakni Penny Mordaunt secara dramatis mengundurkan diri dari persaingan perebutan kursi pemimpin di Partai Konservatif pada Senin, 24 Oktober 2022.
Meskipun demikian, dirinya belum resmi dilantik menjadi Perdana Menteri sebelum mendapatkan restu dari Raja Charles III melalui proses penunjukkan yang berlangsung hari ini tepatnya 25 Oktober 2022 waktu London.
Dalam prosesi penunjukkan tersebut, Truss akan bertemu dengan Raja Charles untuk secara resmi mengajukan pengunduran dirinya. Kemudian dilanjutkan dengan sunak yang menemui Raja untuk dilantik sebagai perdana menteri negara.
Jika telah resmi disahkan, Rishi Sunak akan menjadi pria inggris keturunan Asia pertama yang menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris.
Mengutip Bloomberg, Senin (24/10/2022), Partai Konservatif mengonfirmasi terpilihnya Sunak sebagai pemimpin ditandai dengan pidato pertama yang akan dilakukannya di depan para anggota parlemen pada pukul 14:30 waktu setempat.
Kemenangan ini dinilai merupakan perubahan yang luar biasa dalam nasib politik Sunak, setelah mundur dari pemerintahan Boris Johnson pada Juli 2022 dan kemudian kalah dari Liz Truss dalam kontes kepemimpinan terakhir selama musim panas.
Dengan demikian, Mantan Menteri Keuangan era Boris Johnson ini bukanlah orang baru. Sebelumnya juga sempat bersaing dengan Truss dalam pemilihan kepemimpinan Partai Konservatif (Tory) di September lalu.
Dalam kampanye sebelumnya, kritikan sunak terhadap rencana Liz Truss yang akan memicu kekacauan ekonomi terbukti benar. Hal ini menempatkan dirinya di posisi terdepan ketika perdana menteri Truss mundur. Pasalnya, pesan dan kritikan yang disampaikannya dalam kampanye tersebut telah menunjukkan kepada para pendukungnya bahwa dirinya adalah orang yang tepat untuk menjalankan pekerjaan ini.
Meski begitu, Sunak masih dipandang sebelah mata oleh banyak anggota parlemen karena perannya dalam kejatuhan Johnson. Apalagi Johnson sempat tergoda untuk mencalonkan diri lagi sebagai Perdana Menteri.
Namun, Johnson akhirnya mengundurkan diri dari bursa pencalonan meski memiliki cukup dukungan untuk pemungutan suara karena dirinya menyadari bahwa negaranya dan Partai Konservatif membutuhkan persatuan.
Pengangkatan Sunak sebagai PM Inggris pun turut disambut meriah oleh warga India. Perdana Menteri India Narendra Modi bahkan melalui akun twitternya @narendramodi mengucapkan selamat kepada Sunak setelah dipastikan terpilih menjadi pemimpin Inggris menggantikan Liz Truss yang mundur pada pekan lalu.
Sebagai informasi, Sunak merupakan salah satu menteri yang populer di kabinet Johnson. Namanya terus meroket setelah menjadi salah satu menteri pertama di kabinet yang menyatakan mundur dari jabatan sebagai bentuk protes terhadap Johnson.
Pasalnya kala itu, Sunak menegaskan tidak memiliki alasan lagi untuk berada di kabinet Johnson lantaran pemerintah sudah tidak bisa dipercaya akibat adanya rentetan skandal yang muncul.