Emiten anak BUMN, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) berhasil mengantongi pertumbuhan laba bersih pada semester I/2024
Pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh kenaikan laba ventura bersama dari proyek kerja sama operasi (KSO) perseroan.
Berdasakan laporan keuangan yang dirilis per 30 Juni 2024, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Wika Gedung sebesar Rp18,61 miliar atau naik sebesar 5,99% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari yang sebelumnya sebesar Rp17,56 miliar pada semester I/2023.
Kemudian pada saat yang sama, WEGE juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,38 triliun yang berasal dari segmen pendapatan konstruksi Rp1,26 triliun, pendapatan industri sebesar Rp90,33 miliar dan pendapatan konsesi sebesar Rp32,52 miliar.
Pendapatan WEGE tersebut lebih rendah sebesar 16,92% dibandingkan capaian pendapatan yang diraihnya pada semester I/2023 yang tercatat sebesar Rp1,62 triliun.
Pencapaian kinerja WEGE yang positif ini merupakan bentuk komitmennya terhadap stakeholders maupun shareholders.
Hadian mengungkapkan bahwa WEGE juga menempuh langkah-langkah strategis untuk menjaga kinerja keuangan.
Salah satunya yaitu lebih selektif lagi memilih pelanggan/partner yang memenuhi kriteria bankable serta memilih proyek dengan skema pembayaran monthly progress dan terdapat down payment sehingga cash flow dan working capital berjalan dengan sehat.
Dengan diraihnya pencapaian ini, Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) tersebut berkomitmen akan memperkuat pengembangan dan optimalisasi bisnis modular sebagai bagian dari backward strategy perusahaan guna menopang kinerja.
Hingga akhir Juni 2024, WEGE mencatatkan pencapaian kontrak baru sebesar Rp1,15 triliun atau meningkat 39% secara tahunan atau YoY dari yang sebelumnya sebesar Rp826,07 miliar pada semester I/2023.
Dengan realisasi tersebut, maka total kontrak dihadapi/total keseluruhan proyek WEGE sebesar Rp8,57 triliun.