PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang usaha peternakan ayam bibit induk dengan kode saham SIPD ini berencana akan melakukan penambahan modal melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue senilai Rp499,99 miliar.
Mayoritas dana yang diperoleh dari rights issue ini akan digunakan untuk ekspansi pabrik makanan beku Belfoods.
Produsen nugget Belfoods ini telah mendapatkan persetujuan untuk melaksanakan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 500 juta saham baru seri C dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 November 2022.
Dalam aksi korporasi tersebut, Emiten perunggasan ini menawarkan sebanyak 499.999.477 lembar saham baru seri C dengan harga pelaksanaan Rp1.000 per saham pada nilai nominal Rp1.000 per lembar.
Adapun jumlah dana yang akan diterima perseroan dalam right issue ini adalah sebesar Rp499.999.477.000 (Rp499,99 miliar).
PT Great Giant Pineapple (GGP) selaku pemegang saham utama perseroan akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya sesuai dengan porsi pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak untuk memperoleh HMETD berjumlah 439.051.852 saham baru seri C.
Selain itu, GGP juga akan bertindak sebagai pembeli siaga atas seluruh sisa saham baru yang tidak diambil bagian dalam PMHMETD ll seluruhnya dengan jumlah sebanyak-banyaknya 60.947.625 atau sebesar Rp60.947.625.000 (Rp60,94 miliar).
Rencananya dana hasil right issue ini setelah dikurangi biaya – biaya emisi akan disalurkan seluruhnya kepada anak perusahaan yaitu PT Belfoods Indonesia melalui mekanisme penyertaan modal.
Adapun rincian penggunaannya adalah sebagai berikut :
– Sekitar 75 persen akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure) dalam pembelian lahan yang berlokasi di Jawa Timur dan pembangunan pabrik beserta fasilitasnya pada lokasi tersebut.
– Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja (working capital) untuk mendukung aktivitas yang termasuk namun tidak terbatas pada, pembayaran vendor dan supplier, gaji dan tunjangan karyawan, serta aktivitas-aktivitas lainnya yang dapat mendukung kegiatan operasional PT Belfoods Indonesia.
Berikut perkiraan jadwal rights issue Sreeya Sewu Indonesia :
Tanggal efektif pernyataan pendaftaran HMETD: 27 Juni 2023
Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (Cum-Right)
– Pasar reguler dan pasar negosiasi : 10 Juli 2023
– Pasar tunai : 12 Juli 2023
Tanggal mulai perdagangan saham tanpa hmetd (Ex-Right)
– Pasar reguler dan pasar negosiasi : 11 Juli 2023
– Pasar tunai: 13 Juli 2023 :
Tanggal terakhir pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD : 12 Juli 2023
Distribusi sertifikat bukti HMETD : 13 Juli 2023
Tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia : 14 Juli 2023
Periode perdagangan HMETD : 14-24 Juli 2023
Periode pendaftaran, pembayaran dan pelaksanaan HMETD : 14 – 24 Juli 2023
Periode penyerahan saham hasil pelaksanaan HMETD : 18 – 26 Juli 2023
Tanggal terakhir pembayaran pemesanan saham tambahan : 26 Juli 2023
Tanggal penjatahan pemesanan saham tambahan : 27 Juli 2023
Tanggal pembayaran penuh oleh pembeli siaga : 28 Juli 2023
Tanggal pengembalian uang pemesanan : 31 Juli 2023
Sebagai informasi, PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha peternakan ayam bibit induk untuk menghasilkan ayam niaga, pemotongan ayam serta pengolahan ayam terpadu dengan cold storage.
Didirikan sejak 6 September 1985, Saat ini bidang usaha Sreeya mencakup antara lain produksi Pakan Ternak seperti pakan ayam pedaging, pakan ayam petelur, pakan ayam bibit, konsentrat pakan, pakan puyuh dan beberapa jenis pakan lainnya serta memproduksi bibit ayam umur sehari (Day Old Chicks), ayam hidup siap potong, ayam potong dan makanan olahan.
Sreeya menjalankan bisnis produksi makanan beku melalui PT Belfoods Indonesia dengan menghasil berbagai produk seperti nugget, sosis, bakso, dan beberapa produk lainnya.
PT Belfoods Indonesia saat ini memiliki fasilitas produksi yang berlokasi di Jonggol, Jawa Barat dengan kapasitas terpasang mencapai 25.200 ton per tahun.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk mencatatkan saham perdananya dengan kode SIPD di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia pada 27 Desember 1996.