PT Charlie Hospital Semarang Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang aktivitas rumah sakit swasta ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang diperkirakan dimulai pada 21 Agustus 2023.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 4 Agustus 2023, calon emiten berkode saham RSCH ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp105 hingga Rp125 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 04 Agustus sampai dengan 08 Agustus 2023 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, RSCH menawarkan sebanyak 530.000.000 (lima ratus tiga puluh juta) saham biasa atau setara 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, RSCH diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO sebesar Rp55,65 miliar hingga Rp66,25 miliar. .
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, RSCH menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pemegang saham Charlie Hospital Semarang saat ini (sebelum IPO) adalah PT Wahyu Agung dengan kepemilikan saham sebesar 99,30%, Wahyu Fitrianingsih dengan kepemilikan saham sebesar 0,35%, Junianto dengan kepemilikan saham sebesar 0,32% dan Sri Mulyaningsih dengan kepemilikan saham sebesar 0,03%.
Berikut perkiraan jadwal IPO Charlie Hospital Semarang (RSCH) :
– Masa penawaran awal : 4 – 8 Agustus 2023
– Perkiraan tanggal efektif : 16 Agustus 2023
– Perkiraan masa penawaran umum : 21 – 23 Agustus 2023
– Perkiraan tanggal penjatahan : 23 Agustus 2023
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 24 Agustus 2023
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 25 Agustus 2023