PT Charlie Hospital Semarang Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang aktivitas rumah sakit swasta ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Senin, 28 Agustus 2023.
Charlie Hospital Semarang mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham RSCH dan menjadi perusahaan tercatat ke – 64 di BEI pada tahun ini atau 2023.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham RSCH” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange pada Senin, 28 Agustus 2023.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, RSCH telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 22 Agustus sampai dengan 24 Agustus 2023.
Dalam IPO tersebut, RSCH menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp115 per saham dengan melepas sebanyak 530 juta saham biasa atau setara 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, RSCH berhasil meraup dana segar dari IPO ini sebesar Rp60,95 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar 48,92% akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak.
– Sekitar 50,47% akan digunakan untuk pembelian alat medis.
– Dan sekitar 0,61% (nol koma enam satu persen) akan digunakan untuk Modal Kerja Perseroan, modal operasional dan digunakan untuk pembelian persediaan Perseroan.
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya RSCH menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).