/IHSG Sesi 1 Melemah 0,14% ke Level 7.706, Seluruh Sektor Saham Masuk Zona Merah
Dok. Shutterstock
Dok. Shutterstock

IHSG Sesi 1 Melemah 0,14% ke Level 7.706, Seluruh Sektor Saham Masuk Zona Merah

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Jumat (25/10/2024). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 0,14 persen ke level 7.706.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa seluruh indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Teknologi yang turun sebesar 1,18%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Kesehatan  turun sebesar 0,64%,

– IDX Sektor Siklikal turun sebesar 0,56%,

– IDX Sektor Transportasi turun sebesar 0,24%,

– IDX Sektor Energi turun sebesar 0,23%,

– IDX Sektor Keuangan turun sebesar 0,43%,

– IDX Sektor Industri turun sebesar 0,36%,

– IDX Sektor Non Siklikal turun sebesar 0,33%,

– IDX Sektor Infrastruktur turun sebesar 0,13%,

– IDX Sektor Bahan Baku turun sebesar 0,18%,

– IDX Sektor Properti turun sebesar 0,05%,

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 214 saham menguat, 313 saham melemah dan 244 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,23 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,42 triliun.

Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Pulau Subur Tbk (PTPS) naik 29,41% ke Rp110, PT Bank Permata Tbk (BNLI) naik 16,99% ke Rp1.205 dan PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) naik 11,00% ke Rp111.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI) turun 22,30% ke Rp575, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 10,11% ke Rp80, dan PT Multi Garam Utama Tbk (MPPA) turun 10,11% ke Rp62.

Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain  PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Gozco Plantations Tbk (GZCO).