PT Daya Intiguna Yasa Tbk, Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran alat alat rumah tangga dan perabotan ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 13 Desember 2024.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 25 November 2024, calon emiten berkode saham MDIY ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp1.650 hingga Rp1.870 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 25 November sampai dengan 3 Desember 2024 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, MDIY menawarkan sebanyak 2.519.039.400 (dua miliar lima ratus sembilan belas juta tiga puluh sembilan ribu empat ratus) saham biasa atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp25 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, MDIY diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO sebesar Rp4,71 triliun.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, MDIY menunjuk PT CIMB NIAGA SEKURITAS dan PT MANDIRI SEKURITAS Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Adapun pemegang saham Daya Intiguna Yasa saat ini (sebelum IPO) adalah Azara Alpina Sdn Bhd dengan kepemilikan saham sebesar 95,67%, Darwin Cyril Noerhadi dengan kepemilikan saham sebesar 2,30%, Agave Salmiana Sdn Bhd dengan kepemilikan saham sebesar 1,27%, Loh Kok Leong dengan kepemilikan saham sebesar 0,23%, Edwin Cheah Yew Hong dengan kepemilikan saham sebesar 0,20%, Indosiam Pte Ltd dengan kepemilikan saham sebesar 0,33%.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar 60% akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank CIMB Niaga (“Bank CIMB”).
– Sekitar 30% akan digunakan oleh perusahaan anak Perseroan untuk biaya pembukaan toko baru yang terdiri dari biaya deposit dan uang muka sewa toko, renovasi, pengadaan perabotan dan perlengkapan toko di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, dan Kepulauan Maluku.
– Sekitar 10% (sepuluh persen) akan digunakan oleh DSY untuk modal kerja operasional yang mencakup, namun tidak terbatas untuk biaya pembelian persediaan, biaya logistik, dan sebagainya.
Berikut perkiraan jadwal IPO Daya Intiguna Yasa (MDIY) :
– Masa penawaran awal : 25 November – 3 Desember 2024
– Perkiraan tanggal efektif : 11 Desember 2024
– Perkiraan masa penawaran umum : 13 – 17 Desember 2024
– Perkiraan tanggal penjatahan : 17 Desember 2024
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 18 Desember 2024
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 19 Desember 2024