PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang maklon herbal, kosmetik dan minuman fungsional serta botanikal ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 3 Januari 2025.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 18 Desember 2024, calon emiten berkode saham OBAT ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp330 hingga Rp350 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 18 Desember sampai dengan 23 Desember 2024 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, OBAT menawarkan sebanyak 170.000.000 (seratus tujuh puluh juta) saham biasa atau setara 28,33% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, OBAT diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO sebesar Rp59,5 miliar.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, OBAT menunjuk PT OSO SEKURITAS INDONESIA Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Adapun pemegang saham Brigit Biofarmaka Teknologi saat ini (sebelum IPO) adalah Machmud Lutfi Huzain dengan kepemilikan saham sebesar 50%, Amei Lisa Dita Karina dengan kepemilikan saham sebesar 45% dan Narno Raharjo dengan kepemilikan saham sebesar 5%.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini akan digunakan untuk modal kerja yang antara lain untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran.
Berikut perkiraan jadwal IPO Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT) :
– Masa penawaran awal : 18 – 23 Desember 2024
– Perkiraan tanggal efektif : 31 Desember 2024
– Perkiraan masa penawaran umum : 3 – 7 Januari 2025
– Perkiraan tanggal penjatahan : 7 Januari 2025
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 8 Januari 2025
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 9 Januari 2025