PT Astra International Tbk. (ASII) lewat anak usahanya, PT Sedaya Multi Investama (SMI) dan mitranya WeLab Sky Limited resmi merilis jadwal resmi akuisisi PT Bank Jasa Jakarta. Semangat yang diusung kedua entitas ini adalah melalui rencana jangka panjang untuk membangun bank pasar ini menjadi bank digital.
Berdasarkan kutipan rancangan pengambilalihan yang terbit pada harian Bisnis Indonesia, Selasa (12/7), kedua entitas tersebut akan mengambil alih saham Bank Jasa dengan pembagian kepemilikan masing-masing sebesar 49,56%.
Kemitraan ini dijalankan melalui skema WeLab akan membeli terlebih dulu 98% saham Bank Jasa, lalu secara paralel Astra (ASII) melalui anak usahanya akan mengakuisisi saham sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
Lalu, seperti apa kinerja WeLab hingga bisa mencuri perhatian Astra?
WeLab Sky merupakan perusahaan WeLab Holdings dan anggota dari Grup WeLab, suatu platform fintech pan-Asia dengan rekam jejak yang mumpuni. Dilihat dari data bisnisnya, WeLab mampu menghasilkan laba sejak tahun buku 2017 lalu. Pencapaian itu diraih dalam waktu kurang dari 4 tahun sejak berdiri pada 2013.
Lini bisnis utama yang dijalankan oleh WeLab terdiri dari dua jenis. Yang pertama, bisnis inti yakni dengan menyalurkan pembiayaan konsumen digital yang sudah mapan. Kedua, bisnis pinjaman pertumbuhan tahap awal.
Keuntugan diraih dalam waktu singkat karena bisnis yang dijalankan WeLab berjalan dengan stabil selama sewindu terakhir. WeLab Digital merupakan platform kredit konsumen nomor tiga terbesar di Tiongkok. Selain itu, produk lainnya WeLend yakni platform di pinjaman digital daring murni menjadi yang nomor 1 di Hong Kong.
Untuk bisnis kedua, bisnis pinjaman pertumbuhan tahap awal merupakan bisnis baru yang mulai dikelola. Bisnis ini memiliki peluang pasar baru yang akan diinvestasikan WeLab mengingat potensi pasar yang besar di masa depan. Bisnis ini dikemas dalam WeLab Bank (bisnis bank digital Hong Kong) dan PT Astra WeLab Digital Arta (bisnis keuangan konsumen digital Indonesia dalam usaha patungan dengan Astra Financial, yakni anak usaha Astra).
Sejak awal berdiri, WeLab mampu menggalang lebih dari USD900 juta pembiayaan strategis dari berbagai investor terkemuka dan besar di dunia.
Perusahaan yang menaruh kepercayaan pada WeLab di antaranya International Finance Corporation (anggota Grup Bank Dunia), Horizon Ventures, TOM Group dari CK Hutchison, Allianz X, hingga perusahaan modal ventura global Sequoia Capital.
WeLab beroperasi dengan beberapa merek fintech terkemuka di Asia, seperti: WeLab Bank di Hong Kong yang menjadi salah satu bank digital berlisensi penuh pertama di Asia dan menempati peringkat ke-7 dalam hal layanan mobile banking terbaik di antara 22 bank se-Asia, menurut SIA Partners.
Pada 2018 lalu, WeLab beroperasi di pasar Indonesia dengan patungan bersama Astra mendirikan perusahaan fintech yang bernama PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA). Maucash merupakan platform pinjaman digital yang dijalankan dan beroperasi di bawah AWDA. Hingga saat ini, kinerja platform menghasilkan lebih dari 3 juta pengguna terdaftar dan mencapai pertumbuhan hingga 6 kali dalam pencairan pinjaman pada 2020 lalu.
Akuisisi Bank Jasa
Jika ditelisik dari sisi struktur modal dan pemegang sahamnya, WeLab Sky Limited merupakan anak usaha dari WeLab Holdings dan anggota dari Grup WeLab dengan kepemilikan kepemilikan saham sebesar 33,83%.
Melalui aksi korporasi ini, WeLab Holdings akan menjadi pemegang saham pengendali utama dari WeLab Sky yang tentunya juga menjadi pemegang saham pengendali utama bagi PT Bank Jasa Jakarta bersama-sama dengan PT SMI.
Sampai dengan Juni 2022, WeLab Holding tercatat memiliki sekira 117 juta saham biasa kelas A dan 10 juta saham preferen Seri A-1.
Layanan keuangan digital di Indonesia disadari betul oleh WeLab memiliki potensi peluang pasar dan permintaan yang besar. Oleh karenanya, perusahaan berkomitmen untuk memanfaatkan pengetahuan dan keahlian operasional yang selama ini dijalankan untuk membangun dan mengoperasikan bank digital di Indonesia lewat usulan pengambilalihan saham di PT Bank Jasa Jakarta.
“WeLab melalui WeLab Sky memiliki rencana untuk mengubah PT Bank Jasa Jakarta menjadi suatu bank digital utama bagi nasabah Indonesia, ” terang manajemen, Selasa (12/7).
WeLab Sky akan mengalokasikan dananya untuk penyelesaian proses pengambilalihan PT Bank Jasa Jakarta, serta untuk mendukung persyaratan modal dan pengembangan bisnis digital dari PT Bank Jasa Jakarta.
Sumber dana untuk menjalankan rencana tersebut berasal dari pemegang saham WeLab Sky, termasuk Group WeLab, hingga ke pemegang saham Asia Tenggara seperti Alpha JWC Ventures dengan komitmen penuh mendukung keberhasilan PT Bank Jasa Jakarta sebagai suatu bank digital.