PT Barito Renewables Energy Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan (EBT) ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang diperkirakan dimulai pada 2 Oktober 2023.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 18 September 2023, calon emiten berkode saham BREN ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp670 hingga Rp780 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 18 September sampai dengan 25 September 2023 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, BREN menawarkan sebanyak 4.500.000.000 (empat miliar lima ratus juta) saham biasa atau setara 3,35%% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp150 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, BREN diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO hingga sebesar Rp3,51 triliun.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, BREN menunjuk PT BNI Sekuritas Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pemegang saham Barito Renewables Energy saat ini (sebelum IPO) adalah BRPT dengan kepemilikan saham sebesar 66,67%, GE* dengan kepemilikan saham sebesar 24,33%, Jupiter Tiger Holdings dengan kepemilikan saham sebesar 4,50%, dan Prime Hill Fund dengan kepemilikan saham sebesar 4,50
Berikut perkiraan jadwal IPO Barito Renewables Energy (BREN) :
– Masa penawaran awal : 18 – 25 September 2023
– Perkiraan tanggal efektif : 27 September 2023
– Perkiraan masa penawaran umum : 2– 4 Oktober 2023
– Perkiraan tanggal penjatahan : 4 Oktober 2023
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 5 Oktober 2023
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 6 Oktober 2023