DPR telah menyetujui usulan Right Issue yang rencananya dijalankan oleh total enam emiten BUMN, yaitu: PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).
Masing-masing emiten telah memiliki rencana untuk pelaksanaan Right Issue, seperti PT Garuda Indonesia Tbk yang akan menggunakan right issue untuk mendapatkan dana penyertaan modal negara (PMN) yang mencapai 7,5 triliun untuk kemudian GIAA mengharapkan mendapatkan penyertaan modal dari investor lain sehingga saham pemerintah terdilusi.
BUMN perbankan yang turut mendapat retsu untuk melaksanakan right issue adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). BBTN menargetkan dana hingga Rp4,6 triliun dari aksi korporasi ini untuk memenuhi bekal saat cost of fund naik akibat tren bunga naik.
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan memanfaatkan right issue untuk memperbaiki kinerja perusahaan tahun ini. Valuasi saham SMGR masih relatif rendah jika dibandingkan rata-rata historisnya. Prediksi untuk satu tahun ke depan, SMGR dapat mencapai Rp8.700.