/IHSG Sesi I Hari Ini Melemah 0,03% ke Level 7.071, Mayoritas Saham Melemah
Dok. MPI
Dok. MPI

IHSG Sesi I Hari Ini Melemah 0,03% ke Level 7.071, Mayoritas Saham Melemah

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Senin (5/12/2022). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 0,03 persen atau turun 1,89 poin ke level 7.071.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Teknologi yang turun sebesar 4,09%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Siklikal turun 1,03%,

– IDX Sektor Kesehatan turun 0,85%,

– IDX Sektor Properti turun 0,80%,

– IDX Sektor Industri turun 0,69%,

– IDX Sektor Transportasi turun 0,67%,

– IDX Sektor Keuangan turun 0,58%,

– IDX Sektor Infrastruktur turun 0,50%,

– IDX Sektor Bahan Baku turun 0,40%,

– IDX Sektor Non Siklikal turun 0,17%.

Meskipun demikian, terdapat sektor yang menjadi satu satunya mengalami penguatan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Bahan Baku dengan kenaikan sebesar 1,23%

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 326 saham menguat, 199 saham melemah dan 173 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 42,69 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp10,02 triliun dan frekuensi sebanyak 697.465 kali.

Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC) naik 35,00% di Rp270, PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) naik 26,25% di Rp101, dan PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) naik 24,14% di Rp1.080.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) turun 9,85% di Rp119, PT Tanah Laut Tbk (INDX) turun 6,84% di Rp354, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 6,82% di Rp123.