Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Senin (31/10/2022). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,62 persen atau naik 43,85 poin ke level 7.099.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa 7 dari 11 indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Transportasi dengan kenaikan sebesar 2,06%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Energi naik sebesar 1,70%,
– IDX Sektor Industri Dasar naik sebesar 1,39%.
– IDX Sektor Keuangan naik sebesar 0,83%,
– IDX Sektor Infrastruktur naik sebesar 0,73%,
– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 0,71%,
– IDX Sektor Properti naik sebesar 0,48%.
Meskipun demikian, terdapat juga sejumlah sektor yang mengalami pelemahan pada sesi pertama siang hari ini yakni IDX Sektor Kesehatan turun sebesar 0,51 persen, IDX Sektor Non Siklikal turun sebesar 0,46 persen, IDX Sektor Teknologi turun sebesar 0,31%, dan Sektor Industri turun sebesar 0,24%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 312 saham menguat, 194 saham melemah dan 186 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13.90 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp8,04 triliun dan frekuensi sebanyak 802.745 kali.
Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) naik sebesar 18,67% di Rp394, PT Surya ESA Perkasa Tbk (ESSA) naik sebesar 8,21% di Rp1.055, dan PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) naik sebesar 7,81% di Rp138.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun sebesar 6,83% ke Rp4.640, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) turun sebesar 6,63% ke Rp338 dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun sebesar 6,14% ke Rp2.750.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Soechi Lines Tbk (SOCI), PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) dan PT GTS Internasional Tbk (GTSI).