Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Jumat (18/08/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 0,47 persen atau turun 32,20 poin ke level 6.868.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Transportasi yang turun sebesar 1,18%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Bahan Baku turun sebesar 0,84%,
– IDX Sektor Properti turun sebesar 0,73%,
– IDX Sektor Industri turun sebesar 0,67%,
– IDX Sektor Kesehatan turun sebesar 0,63%,
– IDX Sektor Non Siklikal dan Siklikal turun sebesar 0,52%,
– IDX Sektor Teknologi turun sebesar 0,36%,
– IDX Sektor Keuangan turun sebesar 0,16%,
Meskipun demikian, terdapat dua sektor yang mengalami penguatan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Energi dengan kenaikan sebesar 0,32%, dan IDX Sektor Infrastruktur dengan kenaikan sebesar 0,02%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 196 saham menguat, 300 saham melemah dan 228 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,63 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp5,92 triliun dan frekuensi sebanyak 612.673 kali.
Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Soechi Lines Tbk (SOCI) naik sebesar 19,34% ke Rp216, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) naik sebesar 18,00% ke Rp236 dan PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) naik sebesar 14,71% ke Rp117.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) turun sebesar 12,22% ke Rp79, PT Era Digital Media Tbk (AWAN) turun sebesar 9,92% ke Rp218, dan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) turun sebesar 9,91% ke Rp191.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).